Materi Matematika Perbandingan Bertingkat

Jika sahabat hanya membandingkan dua hal niscaya akan mendapat hasil yang satu lebih tinggi, lebih besar, lebih cepat, atau lebih bla..bla..bla dari yang lain. Definisi perbandingan selengkapnya sanggup sahabat baca artikel ini. Perbandingan bertingkat artinya perbandingan dengan tingkatan yang jumlahnya sanggup lebih dari 2. Contohnya dari tiga orang Andi, Bono, dan Candra masing-masing mempunyai tinggi 160 cm, 165 cm, dan 180 cm. Dari data tersebut kita sanggup menciptakan perbandingan ketiganya secara bersamaan sebagai berikut:
Tinggi Andi : Tinggi Bono : Tinggi Candra = 32 : 33 : 36
Perbandingan tersebut mempunyai 3 tingkatan
  1. Yang paling pendek ialah Andi
  2. Yang tingginya sedang ialah Bono
  3. Yang paling tinggi (tertinggi) ialah Candra

Menghitung Perbandingan Bertingkat

Untuk menuntaskan soal perbandingan bertingkat sahabat sanggup memakai batuan tabel. Tabel ini berkhasiat untuk membantu menghitung tanggapan dari pertanyaan lebih cepat. Langkah-langkahnya:
  • Buatlah sebuah kolom, kolom 1 ialah identitas yang dibandingkan, kolom 2 berisi perbandingan, kolom 3 ialah bilangan pengali, dan kolom 3 ialah bilangan riil dari perbandingan tersebut. Bentuk ini tidak baku sahabat sanggup memakai tabel yang berdasarkan sahabat lebih mudah.
  • Carilah berapa bilangan pengali dengan membagi bilangan riil dengan bilangan pembanding (kolom 4 : kolom 2)
  • Kalikan bilangan pengali dengan angka perbandingan untuk mendapat bilangan riil.
Contoh Soal
Bu Asih menjual 3 macam buah yaitu pear, mangga, dan jambu. Perbandingan jumlah antara buah pear, mangga, dan jambu ialah 3 : 5 : 9 dan selisih jumlah antara buah jambu dan mangga ialah 24 buah. Tentukan berapa jumlah dari.
  1. Jumlah buah pear
  2. Jumlah buah mangga
  3. Jumlah buah jambu
  4. Jumlah ketiganya
  5. Selisih jumlah mangga dengan pear
Jawaban
Pertama kita masukkan semua data ke dalam tabel lalu gres kita cari bilangan pengali dari data yang diketahui. Perhatikan ilustrasi tanggapan di bawah ini:
Jika sahabat hanya membandingkan dua hal niscaya akan mendapat hasil yang satu lebih tinggi Materi Matematika Perbandingan Bertingkat
Angka pengali 6 berlaku untuk semua koefisien baik masing-masing identitas maupun selisih dan jumlah. Langkah selanjutnya sangat mudah, sahabat tinggal mengalikan semua angka perbandingan dengan angka pengali. Kaprikornus sahabat sanggup menemukan dengan cepat jawabannya sebagai berikut:
  1. Jumlah buah pear = 3 x 6 = 18
  2. Jumlah buah mangga = 5 x 6 = 30
  3. Jumlah buah jambu = 9 x 6 = 54
  4. Jumlah ketiganya = 17 x 6 = 102 atau 18 + 30 + 54 = 102
  5. Selisih jumlah mangga dengan pear = 2 x 6 = 12
Praktis bukan sobat! 😀
Bentuk Soal Lain
Dalam soal kadang ada perbandingan bertingkat yang dipisahkan menjadi 2 bagian. Contoh soalnya sebagai berikut.
Perbandingan berat padi yang diperoleh Komang dan Lulus ialah 7 : 8 sedangkan perbandingan berat padi yang diperoleh Lulus dengan Momon ialah 9 : 10. Jika berat beras yang didapat ketiganya ialah 860, berapa berat padi yang diperoleh Komang, Lulus, dan Momon?
Dari soal di atas diketahui ada 3 variabel atau identitas dengan 2 perbandingan terpisah.
Komang : Lulus = 7 : 8
Lulus : Momon = 9 : 10
Untuk menghitung perbandingan bertingkat sebetulnya antara ketiganya sahabat harus mencari KPK angka perbandingan Lulus (KPK antara 8 dan 9). Ketemu 72. Kemudian dimasukkan ke tabel pembantu ibarat di bawah ini.
Caranya ibarat sahabat menyamakan penyebut dari pecahan 7/8 dengan 9/ 10. Kaprikornus ketemu perbandingan bertingkat sebenarnya:
Komang : Lulus : Momon = 63 : 72 : 80
Kaprikornus kita sanggup menghitung
Berat padi Komang = 63/ 215 x 860 = 252 kg
Berat padi Lulus = 72/215 x 860 = 320
Berat padi Momon = 80/215 x 860 = 320
Blogger
Disqus

No comments