Matematika Smp Kelas Ix Peluang
pada May 29, 2017
Matematika Sekolah Menengah Pertama kelas IX PELUANG
Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai bahan peluang untuk Sekolah Menengah Pertama kelas 9.Sebenarnya apa sih peluang itu? Apakah kalian pernah mendengar kata peluang?Pada bahan ini akan dibahas bahan peluang. Mulai dari pengertian, sampai cara memilih peluang suatu kejadian. Sebelum masuk ke bahan peluang, coba kalian perhatikan pola dibawah..

Sehingga sanggup dikatakan bahwa,
Mari kita lanjutkan..
Dalam memilih peluang akan dijumpai ruang sampel dan titik sampel.
Ruang Sampel yaitu himpunan dari semua hasil percobaan yang mungkin terjadi.
Titik Sampel yaitu anggota yang ada di dalam ruang sampel
Untuk apa sih ruang sampel dan titik sampel itu?
Perhatikan pola soal berikut ini
Diketahui bahwa dadu mempunyai 6 sisi yaitu sisi 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Sisi sisi tersebut yang dinamakan dengan ruang sampel. Sedangkan sisi 1, 2, 3, 4, 5 atau 6, masing-masing yaitu titik sampel.
Makara jikalau ditanyakan peluang muncul sisi 1, maka titik sampel nya yaitu 1, dan ruang sampel nya yaitu 6.
Sehingga peluangnya yaitu
Darimanakah
?
1 merupakan titik sampel dan 6 merupakan ruang sampel.
Rumus Peluang suatu kejadian yaitu
P(A) = Peluang kejadian A
n(A) = Titik sampel kejadian A
n(S) = Ruang sampel kejadian A
Bagaimana cara memilih ruang sampel?
Dalam memilih ruang sampel, ada beberapa cara, yaitu:

Pada gambar diagram diatas dimisalkan sisi angka dengan A, sisi gambar dengan G.
Didapatkan jikalau muncul sisi angka (A) pada koin pertama, sisi angka (A) pada koin kedua, dan sisi angka (A) pada koin ketiga maka didapatkan titik sampel yang pertama (A,A,A).
Begitu juga seterusnya sehingga didapatkan
ruang sampel = {(A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G), (G,A,A), (G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)}
3. Dengan memakai tabel.

Dalam tersebut dimisalkan sisi angka dengan A, sisi gambar dengan G, dengan koin pertama pada sisi vertikal kebawah, sedangkan koin pertama pada posisi horisontal.
Terlihat bahwa, jikalau muncul sisi A pada koin pertama, dan muncul juga sisi angka pada koin kedua, maka didapatkan titik sampel (A,A). Dan seterusnya.
Sehingga didapatkan ruang sampel = {(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}
Makara kalian sudah paham mengenai titik sampel dan ruang sampel?
oke, kita lanjut lagi.
Nilai peluang suatu kejadian sanggup dicari dengan membagi titik sampel dengan ruang sampel. sehingga sanggup di simpulkan bahwa :
Apabila nilai P(A) = 0 maka sanggup diartikan bahwa kejadian A sangat tidak mungkin untuk terjadi sedangkan jikalau nilai P(A) = 1 maka diartikan bahwa kejadian A niscaya akan terjadi.
Contoh kejadian yang tidak mungkin :
– Matahari terbit dari barat
– Gajah bertelur
Contoh kejadian niscaya terjadi :
– Matahari terbit dari timur
– Terjadinya malam dan siang hari
Apakah kalian sanggup menyebutkan pola lain dari kejadian tidak mungkin dan kejadian pasti? sebutkan di kolom komentar ya..
Sekian dulu pembahasan bahan PELUANG untuk Sekolah Menengah Pertama kelas IX.
Selamat belajar
Salam Matematika.
Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai bahan peluang untuk Sekolah Menengah Pertama kelas 9.Sebenarnya apa sih peluang itu? Apakah kalian pernah mendengar kata peluang?Pada bahan ini akan dibahas bahan peluang. Mulai dari pengertian, sampai cara memilih peluang suatu kejadian. Sebelum masuk ke bahan peluang, coba kalian perhatikan pola dibawah..

- “ Dalam sebuah rapat kelas yang diikuti seluruh siswa yang berjumlah 30, dalam kelas tersebut akan dipilih seorang siswa untuk menjabat sebagai ketua kelas. Tahukah kalian berapa besar kemungkinan masing-masing siswa terpilih sebagai ketua kelas, dalam rapat tersebut? “
Sehingga sanggup dikatakan bahwa,
- “ Peluang adalah nilai/angka yang membuktikan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. “
Mari kita lanjutkan..
Dalam memilih peluang akan dijumpai ruang sampel dan titik sampel.
Ruang Sampel yaitu himpunan dari semua hasil percobaan yang mungkin terjadi.
Titik Sampel yaitu anggota yang ada di dalam ruang sampel
Untuk apa sih ruang sampel dan titik sampel itu?
Perhatikan pola soal berikut ini
- Sebuah dadu dengan enam sisi dilempar, pada pelemparan pertama muncul sisi 2, lalu pada pelemparan kedua muncul sisi 5.
Peluang muncul sisi 1 pada pelemparan selanjutnya adalah?
Diketahui bahwa dadu mempunyai 6 sisi yaitu sisi 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Sisi sisi tersebut yang dinamakan dengan ruang sampel. Sedangkan sisi 1, 2, 3, 4, 5 atau 6, masing-masing yaitu titik sampel.
Makara jikalau ditanyakan peluang muncul sisi 1, maka titik sampel nya yaitu 1, dan ruang sampel nya yaitu 6.
Sehingga peluangnya yaitu

Darimanakah

1 merupakan titik sampel dan 6 merupakan ruang sampel.
Rumus Peluang suatu kejadian yaitu
- P(A) =

P(A) = Peluang kejadian A
n(A) = Titik sampel kejadian A
n(S) = Ruang sampel kejadian A
Bagaimana cara memilih ruang sampel?
Dalam memilih ruang sampel, ada beberapa cara, yaitu:
- 1. Dengan cara mendaftarkan satu-persatu.
- Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dimana kita akan berusaha mencari anggota ruang sampelnya dengan menyebutkan nya satu-persatu.
- Menentukan anggota ruang sampel dengan cara ini memakai pemberian diagram pohon. Cara ini dipakai untuk mencari ruang sampel dari dua atau lebih kejadian.
Contoh :
Ruang sampel dari pelemparan 3 buah koin secara bersamaan.
Berikut ini yaitu gambar diagram pohon nya.

Pada gambar diagram diatas dimisalkan sisi angka dengan A, sisi gambar dengan G.
Didapatkan jikalau muncul sisi angka (A) pada koin pertama, sisi angka (A) pada koin kedua, dan sisi angka (A) pada koin ketiga maka didapatkan titik sampel yang pertama (A,A,A).
Begitu juga seterusnya sehingga didapatkan
ruang sampel = {(A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G), (G,A,A), (G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)}
3. Dengan memakai tabel.
- Cara ini dilakukan dengan memakai pemberian tabel untuk mencari ruang sampel nya. Cara ini sering dipakai untuk mencari ruang sampel dari kejadian yang beragam ( lebih dari 2 kejadian )
Contoh :
Ruang sampel dari pelemparan dua koin.
Bentuk tabel nya yaitu sebagai berikut :

Dalam tersebut dimisalkan sisi angka dengan A, sisi gambar dengan G, dengan koin pertama pada sisi vertikal kebawah, sedangkan koin pertama pada posisi horisontal.
Terlihat bahwa, jikalau muncul sisi A pada koin pertama, dan muncul juga sisi angka pada koin kedua, maka didapatkan titik sampel (A,A). Dan seterusnya.
Sehingga didapatkan ruang sampel = {(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}
Makara kalian sudah paham mengenai titik sampel dan ruang sampel?
oke, kita lanjut lagi.
Nilai peluang suatu kejadian sanggup dicari dengan membagi titik sampel dengan ruang sampel. sehingga sanggup di simpulkan bahwa :
- ” Peluang suatu kejadian bernilai antara 0 dan 1, atau sanggup dinotasikan
0 ≤ P(A) ≤ 1 “
- Kenapa nilai peluang kejadian antara 0 dan 1?
Apabila nilai P(A) = 0 maka sanggup diartikan bahwa kejadian A sangat tidak mungkin untuk terjadi sedangkan jikalau nilai P(A) = 1 maka diartikan bahwa kejadian A niscaya akan terjadi.
Contoh kejadian yang tidak mungkin :
– Matahari terbit dari barat
– Gajah bertelur
Contoh kejadian niscaya terjadi :
– Matahari terbit dari timur
– Terjadinya malam dan siang hari
Apakah kalian sanggup menyebutkan pola lain dari kejadian tidak mungkin dan kejadian pasti? sebutkan di kolom komentar ya..
Sekian dulu pembahasan bahan PELUANG untuk Sekolah Menengah Pertama kelas IX.
Selamat belajar
Salam Matematika.