Matematika Smp Kelas Vii Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
Adi mempunyai permen 5 lebih banyak dari permen edi, jikalau banyaknya permen edi dinyatakan dalam x, maka banyaknya permen Adi yakni (x + 5). bentuk ibarat inilah yang dinamakan dengan bentuk aljabar. Dimana bentuk aljabar yakni salah satu bentuk bilangan matematika yang disertai dengan variabel tertentu.

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar


Untuk beberapa kejadian sehari-hari banyak yang sanggup dinyatakan dalam bentuk aljabar. Misalnya : jumlah harga dikala membeli banyak sekali jenis buah, banyaknya penggunaan listrik selama satu bulan, banyaknya pelanggan suatu toko, perhitungan ongkos produksi pabrik, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari bentuk aljabar, maka kejadian-kejadian tersebut sanggup terpecahkan.
Ada beberapa istilah yang akan ditemui dalam bentuk aljabar, antara lain:

1. Variabel

Variabel atau kadang juga disebut peubah yakni lambang yang menggantikan suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Dalam teladan tadi (x + 5), x merupakan variabel.
2. Konstanta

Konstanta yakni sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan sudah diketahui nilainya dengan jelas. Dalam teladan tadi 5 merupakan konstanta.
3. Suku

Suku yakni konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

-Suku-suku sejenis

Suku-suku homogen yakni suku yang mempunyai variabel dengan masing-masing variabel mempunyai pangkat yang sama.
Contoh: 2x dan -3x, Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar dan Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar, y dan 4y, …
-Suku tak sejenis

Suku tak homogen yakni suku yang mempunyai variabel dengan masing-masing variabel mempunyai pangkat yang tidak sama.
Contoh: 2x dan –3×2, –y dan –x3, 5x dan –2y, …
– Suku satu

Suku satu yakni bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 2a2, –4xy, …
– Suku dua

Suku dua yakni bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 2x + 3, a2 – 4, 3×2 – 4x, …
– Suku tiga

Suku tiga yakni bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 2×2 – x + 1, 3x + y – xy, …
– Suku banyak

Suku banyak yakni Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak.
Operasi bentuk aljabar.

1. Operasi penjumlahan dan pengurangan

Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar hanya sanggup dilakukan pada suku yang sejenis, dengan cara mengoperasikannya pada konstantanya.

teladan :

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar -> tidak sanggup dijumlahkan alasannya yakni bukan suku yang sejenis

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar sanggup dituliskan sebagai x saja.

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar -> bukan suku sejenis

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
2. Operasi perkalian

Ingat kembali bahwa pada operasi perkalian bilangan bundar terdapat sifat distributif pada penjumlahan dan pengurangan, yaitu a(b + c)= ab + ac , dan a(b – c) = ab – ac. Pada operasi perkalian bentuk aljabar sifat tersebut juga berlaku.
– Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar.

Untuk melaksanakan operasi perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar, sanggup dilakukan dengan mudah, yaitu dengan mengalikan konstanta tersebut dengan konstanta pada bentuk aljabar.

Contoh :

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
– perkalian antara dua bentuk aljabar.

Seperti pada perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar, dalam perkalian dua bentuk aljabar berlaku juga sifat distributif. Untuk suku yang sejenis, jikalau variabel dikalikan maka akan menjadi pangkat, misal Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar, sedangkan konstanta dikalikan ibarat biasa. Untuk suku yang tidak homogen maka variabelnya akan dituliskan saja, dan konstanta dikalikan ibarat biasa.

Perkalian satu suku dengan dua suku,
Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
Perkalian antara dua suku,
Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
Perkalian antara dua suku dengan tiga suku,
Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
Contoh :

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
4. Operasi pembagian

Operasi pembagian pada bentuk aljabar dilakukan dengan cara membagi konstantanya ibarat biasa, namun untuk variabelnya, dilihat dulu koefisien dari kedua variabel nya, lalu bagi masing-masing variabelnya dengan koefisiennya.
Contoh :

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar

Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
Demikian mengenai bentuk aljabar dan operasi bentuk aljabar.

Semoga membantu.
Blogger
Disqus

No comments