Penyajian Data Memakai Diagram Batang

Di dalam artikel sebelumnya telah disampaikan bahan mengenai Penyajian Data Menggunakan Piktogram. Materi kali ini masih membahas seputaran cara penyajian data yaitu penyajian data dengan memakai diagram batang. Tentukan dari kalian telah mengetahui yang dimaksud dengan diagram batang. Di bawah ini merupakan pola dari diagram batang :
 Di dalam artikel sebelumnya telah disampaikan bahan mengenai  Penyajian Data Menggunakan Diagram Batang
Data di atas disebut dengan data berbentuk diagram batang, sebab data - data yang telah dikumpulkan digambarkan atau disajikan dalam bentuk batang - batang. Setiap batang mempunyai lebar yang sama tetapi tingginya bisa berbeda - beda tergantung dari frekuensi data yang bersangkutan.


Penyajian Data Menggunakan Diagram Batang

Dalam menciptakan diagram batang, kita membutuhkan sumbu mendatar dan juga sumbu tegak dan keduanya saling berpotongan tegak lurus. Sumbu mendatar biasanya menyatakan jenis kategori yang dipakai untuk memisahkan data - data yang ada. Sedangkan sumbu yang tegak menunjukkan frekuensi dari data tersebut. Skala yang dipakai pada sumbu mendatar dan sumbu tegak tidaklah harus sama. Letak masing - masing batang harus dibentuk terpisah dengan jarak yang sama. Perhatikan baik - baik pola soal diagram batang berikut ini :

Contoh Soal :
Dalam setahun tim sepakbola Bina Tangkas bermain sebanyak 27 kali sementara gol yang bisa dicetak oleh kesebelasan tersebut di dalam setiap pertandingannya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini. Buatlah diagram batangnya!

 Di dalam artikel sebelumnya telah disampaikan bahan mengenai  Penyajian Data Menggunakan Diagram Batang
Penyelesaian :
Diagram batang dari tabel di atas ialah sebagai berikut :
 Di dalam artikel sebelumnya telah disampaikan bahan mengenai  Penyajian Data Menggunakan Diagram Batang


Blogger
Disqus

No comments