Materi Matematika Sd Kelas 4 Sifat - Sifat Operasi Hitung

Operasi hitung bilangan merupakan bahan dasar yang diajarkan pada anak sekolah dasar dimana operasi bilangan ini merupakan pondasi pemahaman awal dalam matematika sehingga membantu sahabat dalam pemecahan masalah. Nah apa saja yang akan kami bahas dalam operasi hitung bilangan, berikut akan kami jelaskan dan kami berikan misalnya semoga sahabat lebih gampang memahami.
  1. Sifat Operasi Hitung

  • Sifat Pertukaran (Komulatif)
Penjumlahan a+ b = b + a2 + 8 = 8 + 2 = 10
Perkaliana x b = b x a9 x 5 = 5 x 9 = 45
  • Sifat Pengelompokan (Asosiatif)
Penjumlahan (a + b) + c = a + (b + c)(11 + 5)+ 3= 11 + (5 + 3) =19
Perkalian(a x b) x c = a x (b x c)(12 x 2) x 4= 12 x (2 x 4) = 96
  • Sifat Penyebaran (Distributif)
Perkalian terhadap Penjumlahana x (b + c) = (a x b) + (a x c)=2 x (13 + 2)
= (2 x 13) + (2 x 2)
= 30
Perkalian terhadap Pengurangana x (b – c) = (a x b) – (a x c)= 4 x (12 – 8)
= (4 x 12) – (4 x 8)
= 16

  1. Bilangan Ribuan

Bilangan yang terdiri dari 4 angka disebut bilangan ribuan, pola sbb:
Bilangan 2375
AngkaNilai TempatNilai Angka
2ribuan2000
3ratusan300
7puluhan70
5satuan5
Bilangan tersebut dibaca menjadi dua ribu tiga ratus tujuh puluh lima
Urutan bilangan terdiri dari satuan-puluhan-ratusan-ribuan-puluh ribuan dan seteruusnya. Untuk mengurutkan dan membandingkan bilangan kita melihat masing-masing angka dari masing-masing bilangan dimulai dari nilai daerah paling kiri.
Contoh: membandingkan 2798 < 2698 > 1698 , mengurutkan 1698,2698,2798

  1. Perkalian dan Pembagian Bilangan

  • Operasi Perkalian
  • Perkalian sebagai penjumlahan berulangContoh: 5 x 23 = 23 + 23 + 23 + 23 + 23 = 115
  • Perkalian pribadi (sifat komutatif perkalian)Contoh: 5 x 23 = 23 x 5 = 115
  • Perkalian bersusun: merupakan bahan dasar yang diajarkan pada anak sekolah dasar dimana operasi bilangan ini Materi Matematika SD Kelas 4 Sifat - Sifat Operasi Hitung
  • Operasi Pembagian
  1. Pembagian Tanpa SisaContoh: 40 : 8 = 5
  2. Pembagian BersisaContoh: 25 : 6 = 4 (sisa 1) = 4 1/6 (disebut pecahan campuran)
  1. Operasi Hitung Campuran

  • Operasi penjumlahan dan pengurangan yaitu setingkat, urutan pengerjaannya dari kiriContoh : 245 + 35 – 128 = (245 + 35) – 128 = 280 – 128 = 152
  • Operasi perkalian dan pembagian yaitu setingkat, urutan pengerjaannya dari kiriContoh : 75 : 5 x 4 = (75:5) x 4 = 15 x 4 = 60
  • Operasi hitung perkalian dan pembagian lebih tinggi dibandingkan perkalian dan penguranganContoh: 187 + 42 : 7 = 187 + (42:6) = 187 + 7 = 194
    Namun jikalau dalam operasi hitung adonan terdapat tanda kurung, maka operasi hitung yang didalamnya dikerjakan paling awal
    Contoh: (162 – 12) x 3 = 150 x 3 = 450
  1. Pembulatan dan Penaksiran

  • Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat
  1. Jika angka tersebut kurang dari 5 ( 1,2,3,4) maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan) merupakan bahan dasar yang diajarkan pada anak sekolah dasar dimana operasi bilangan ini Materi Matematika SD Kelas 4 Sifat - Sifat Operasi Hitung
  2. Jika angka tersebut lebih dari 5 ( 5,6,7,8,9) maka bilangan dibulatkan ke atas (satuan ditambah 1) merupakan bahan dasar yang diajarkan pada anak sekolah dasar dimana operasi bilangan ini Materi Matematika SD Kelas 4 Sifat - Sifat Operasi Hitung
    Baca Juga bahan kami perihal angka penting
  • Menaksir Hasil Operasi Hitung Dua Bilangan
  1. Taksiran atas → dengan membualatkan bilangan keatasContoh: Tentukan hasil operasi hitung 43 x 28
    43 dibulatkan 50, 28 dibulatkan 30
    Makara taksiran 43 x 28 = 50 x 30 =1500
  2. Taksiran bawah à dengan membulatkan bilangan kebawahDengan pola sama dengan diatas maka:
    43 dibulatkan 40, 28 dibulatkan 20
    Makara taksiran 43 x 28 = 40 x 20 = 800
  3. Taksiran terbalik → membulatkan bilangan sesuai hukum pembulatanDengan pola sama dengan diatas maka:
    43 dibulatkan 40, 28 dibulatkan 30
    Makara taksiran 43 x 28 = 40 x 30 = 1200
  1. Menaksir Harga Kumpulan BarangUntuk melaksanakan penaksiran harga kumpulan barang atau operasi hitung uang dalam satuan atau lebih, sanggup dilakukan dengan pembulatan hingga ribuan terdekat.Contoh:
    Dini dan ayahnya membeli alat tulis sekolah sbb: buku 3, pensil 2, penggaris 1. Harga setiap barang berturut-turut buku Rp 3.575, pensil 2.350, penggaris Rp1.750. Berapa kira-kira Dini dan ayahnya akan membayar di kasir?
    Jawab:
    Taksiran harga sbb:
    Buku = Rp 3.575 ditaksir Rp 3.600 → 3 buku = 3 x Rp 3.600 = Rp 10.800
    Pensil = Rp 2.350 ditaksir Rp 2.400 → 2 pensil = 2 x Rp 2.400 = Rp 4.800
    Penggaris = Rp 1.750 ditaksir Rp 1.800 → 1 penggaris = 1 x Rp 1.800 = Rp 1.800
    Makara Dini dan Ayahnya akan membayar dikasir sejumlah Rp 17.400
Blogger
Disqus

No comments