Pengertian Silogisme Hipotesis Dan Silogisme Disjungtif Dalam Kecerdikan Matematika
pada July 6, 2017
Silogisme hipotesis
ada beberapa metode-metode inferensi, yaitu teknik untuk menurunkan kesimpilan menurut hipotesis yang ada, tanpa harus memakai tabel kebenaran. Salah satu metode inferensi untuk menentukan kevalidan ialah sebagai berikutSilogisme hipotesis
Prinsip inferensi silogisme hipotesis ialah sifat transitif pada implikasi, kalau implikasi p ⇒ q maupun q ⇒ p bernilai benar, maka implikasi p ⇒ r bernilai benar pula.Secara simbolis, bentuk metode inferensi silogisme hipotesis ialah sebagai berikut :
Contoh :
Jika 18486 habis dibagi 18, maka 18486 habis dibagi 9
Jika 18486 habis dibagi 9, maka jumlah digit-digitnya habis dibagi 9
∴ Jika 18486 habis dibagi 18, maka jumlah digit-digitnya habis dibagi 9
Silogisme disjungtif
ada beberapa metode-metode inferensi, yaitu teknik untuk menurunkan kesimpilan menurut hipotesis yang ada, tanpa harus memakai tabel kebenaran. Salah satu metode inferensi untuk menentukan kevalidan ialah sebagai berikutsilogisme disjungtif
prinsip dasar silogisme disjungtif ialah kenyataan bahwa apabila kita diperhadapkan pada satu di antara 2 pilihan yang ditawarkan (A atau B), sedangkan kita tidak menentukan A, maka satu-satunya pilihan yang mungkin ialah menentukan B. hal itu sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang ditanyai oleh penjual di warung, “kamu minum es jeruk atau es teh?” orang yang ditanyai tersebut harus menentukan salah satu. Jika tidak suka es jeruk, pastilah dia menentukan es the.Secara simbolis, bentuk metode inferensi silogisme disjungtif ialah sebagai berikut :
Contoh :
Kunci kamarku ada disakuku atau tertinggal dirumah
Kunci kamarku tidak ada disakuku
∴ kunci kamarku tertinggal dirumah